Nopember 2008, yang lalu saya beserta dengan teman saya, berkunjung ke desa , disana saya disambut oleh keluarga Bapak Andreas Tarsim, dirumah yang jauh dari perkiraan kami. Lantai dari tanah, dinding dari anyaman bambu, pokoknya pemandangan yang tidak sehat. Disana tujuan kami adalah memenuhi undangan Bapak Andreas Tarsim untuk mendoakan keponakan dia yang bernama Norla. Di usia Norla yang sudah 10 tahun ini, dia tidak dapat berjalan dan berbicara. Orang tua kandung Norla menyatakan suatu pernyataan, bahwasanya jika Norla di doakan oleh orang kristen dan sembuh, maka Norla boleh mengikuti ajaran Yesus Kristus TUHAN.
Kami dengan bersemangat mendoakan Norla, dan kami melihat suatu perubahan yang cukup besar dalam diri Norla sebelum dan sesudah di doakan. Tangan yang kaku seperti kayu, mulai luwes untuk digerakan, yang tadinya tidak mau bicara, dia mulai berbicara sekalipun seperti anak batita [bawah tiga tahun] yang baru belajar bicara. Sampai saat ini kami dan keluarga Bapak Andreas selalu mengimani bahwa Norla disembuhkan.
Saya berencana untuk mencarikan Norla orang tua asuh, yang mau membiayai pendidikan dia secara khusus. Bukan hanya sekedar uang tetapi back moral juga. Dan yang pasti saya dan team di ijinkan melakukan pembinaan secara kerohanian.
Jika pembaca sekalian tergerak hatinya untuk mengadopsi Norla sebagai anak asuh sekaligus anak rohaninya silahkan hubungi saya via email di : four.movement@gmail.com
GBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar