30 Desember yang lalu adalah hari yang sangat menegangkan bagi saya. Bayangkan kontrakan rumah habis, tetapi hingga tanggal tersebut uang belum kumpul dengan jumlah yang seharusnya, yaitu 5 juta rupiah.
Saya mengalami kebingungan, "duh Tuhan apa rencanamu...", demikianlah gambaran suara hati saya. "TUHAN meskipun begini aku tetap mengasihiMu", demikianlah gambaran seruan hatiku.
Hingga sore hari dana masih belum terkumpul. Hampir saja saya tergoda untuk kompromi dengan nasehat-nasehat yang aneh-aneh, saya mengalami kegoncangan waktu itu. Dan akhirnya ketika saya tetap bertahan sampai akhir hari dan mengikuti suara Tuhan, maka kami bisa melewati hari-hari tersebut dengan benar, dan tidak membuat kesalahan fatal dalam kehidupan kami. Saya mendengar Dia berkata tetap percaya, saya mendengar Dia berkata kesusahan hari ini cukup untuk hari ini, kesusahan sehari cukup utuk sehari itu saja. DAN puji TUHAN YESUS KRISTUS, kami di beri hikmat oleh Roh Kudus tepat pada waktunya, untuk kembali mengajukan opsi minta tenggang waktu lagi hingga anggal 16 Januari 2009. Setelah itu jika saya gagal memperoleh dana tersebut saya harus hengkang dari rumah tersebut.
Yah ...TUHAN, saya yakin problem yang kami alami ini, PASTI membawa sesuatu pesan dari pada Mu.
Ketika saya mengirim SMS ke pemilik rumah mengenai opsi mundur lagi bayar kotrakan rumah, tiba-tiba HP saya berdering, ternyata pemilik rumah menelpon saya, dan singkat cerita saya terheran-heran dibuat oleh karya TUHAN, bagaimana dengan mudahnya orang tersebut mengiyakan, dan saya hanya suruh bayar sewa bulan januari saja dulu. Padahal saya dengan takut, deg-degan dan lemas untuk berbicara dengan pemilik rumah, karena ini mundur yang ke tiga kalinya.
Ah ternyata memang betul jika kita tetap bertahan dalam kepercayaan kita dan belajar untk patuh mendengar suaraNya, kita akan berhasil melewati setiap hari-hari yang kita lalui tanpa melakukan kesalahan yang fatal dalam hidup kita. Sekalipun kelihatannya kami hanya diberi waktu hingga tanggal 16 januari 2009, TETAPI bagi kami itu adalah masa anugrah, dimana kami diberi waktu untuk mengumpulkan uang kembali bagi perpanjangan kontrak rumah tersebut. GBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar