Selasa, Februari 10, 2009

MAXIMIZED YOUR LIFE part 2

JANGAN BERSANDAR KEPADA PENGERTIAN KITA SENDIRI

Kata bersandar dalam bahasa aslinya menggunakan kata "nev sha'an" yang memiliki definisi percaya penuh seperti seorang yang tiduran di atas sesuatu, misalkan kita tiduran di atas rakit maka kemana rakit itu bergerak di bawa arus, ya kita ikut saja tanpa melawan dengan mendayung untuk melawan arus atau berbalik arah, juga dapat digambarkan seperti bayi yang sedang digendong ibunya, yang percaya penuh akan kekuatan tangan ibunya, kasih ibunya, pemeliharaan ibunya bagi si bayi, . Bahkan kata nev sha'an ini juga dapat diterjemahkan dalam bahasa jawanya "semeleh atau semende", yang memiliki arti positif dalam konteks berserah [BUKAN PASRAH, atau trimo ing pandum dalam arti negatif].

Jadi jika kita ini bersandar kepada pengertian saja, maka kemaksimalan hidup tersebut tidak dapat kita raih. Sebab bersandar kepada pengertian sendiri, adalah sebuah sikap yang bisa disamakan dengan mengandalkan kekuatan sendiri [Yeremia 17:5]. Sebuah sikap yang jelas-jelas akan memperoleh hasil yang buruk "KUTUK". BERSANDARLAH kepadaTUHAN saja !, sebagai mana bayi nyaman dan aman di tangan ibunya.

AKUILAH DIA DALAM SEGALA LAKU KITA

Ini sangat menarik, dimana untuk menjadi sukses dan memperoleh kepuasan, kita harus mengakui TUHAN dalam segala aktifitas kehidupan kita. Hal ini adalah sebuah keputusan dimana segala sesuatu yang kita lakukan, kerjakan dan jalankan adalah bagi TUHAN. Dimana TUHAN berdaulat penuh atas segala hal dalam kehidupan kita, cita-cita, motivasi, tujuan-tujuan hidup, sikap dan nilai kehidupan kita harus ada warna bagi TUHAN di sana.

HASIL :

..., maka Ia akan meluruskan jalanmu

Ke empat hal diatas akan membuat kita tetap RUNNING ON TRACK !. Ya ... kita akan tetap terjaga didalam jalur yang benar yang sesuai kehendaknya, dimana jalur tersebut selalu penuh dengan berkat dan kemenangan bagi kemuliaan -Nya. JADI segala sesuatu yang kita dapatkan dalam jalur-jalur yang lurus tersebut adalah tetap milik TUHAN.

Saya jadi jteringat lagi dengan sebuah film perang kolosal, yang pada salah satu scenenya menceritakan bagaimana seorang pemimpin pasukan pesawat pembom memerintahakan seluruh pasukannya yang berda di pesawat lain, untuk "STAY ON TARGET" dan perintah ini di ulang-ulang terus !; pasukannya secara tidak langsung diperintahkan untuk tidak memperdulikan peluru yang berdesingan, roket-roket yang ditembakkan silih berganti, sang pemimpin terus memotivasi bahwa target harus di bom, ini bukan lagi masalah pengorbanan, tetapi ketaatan dan tujuan yang lebih besar dari tujuan setiap pribadi anggota pasukan, yaitu TUJUAN PEMIMPIN TERTINGGI MEREKA.


Kita adalah ciptaan Allah, dan melalui Kristus Yesus, Allah membentuk kita supaya kita melakukan hal-hal yang baik yang sudah dipersiapkan-Nya untuk kita

Efesus 2 : 10 [BIS]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar