Rabu, Juli 20, 2011

BERTAHAN DIDALAM TUNGKU API





Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja: mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan."
Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa
...
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh danAbednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."

Daniel 3: 12-29


Di era modern ini, kita dinyatakan telah memasuki milenium yang ke tiga. Dan kita telah saksikan bersama didalam lintasan waktu dan sejarah kehidupan manusia dimuka bumi ini, kita melihat keadaan manusia yang semakin tidak dapat toleran dengan kebenaran. Bumi menjadi tempat yang sangat kejam bagi manusia yang berani untuk tetap berdiri di pihak ALLAH dan kebenaranNya. Hari bertambah hari Bumi menjadi semakin dipenuhi oleh srigala-srigala [karnivora] yang hidup di kalangan domba-domba [herbivora] yang semakin hari semakin menyusut. Belum lagi kengerian dari tantangan dari domba-domba yang juga tengah mengalami perubahan menjadi pemakan segala [omnivora] dimana mereka berubah menjadi kanibal dan sangat mematikan, oleh karena respon mereka terhadap kondisi dan sistem dunia yang tengah semakin hari semakin tidak toleran dengan kebenaran. Bukankah dunia ini tengah berubah seumpama tungku api besar yang semakin hari semakin dipanaskan ? akan tetapi yang menjadi pertanyaan bagi anda sekalian saat ini, maukah engkau tetap bertahan ?

Jika anda mau untuk tetap bertahan didalam Yesus Kristus sekalipun harus menghadapi tungku api yang menyala itu, maka anda harus memiliki hal-hal dibawah ini, entah anda seorang pemimpin atau murid :



1. KEPUTUSAN UNTUK MEMILIKI TOTALITAS

Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Lukas 14:25-33

Anda harus menetapkan hati dengan perhitungan yang sungguh-sungguh sebelum anda melakukan perjalanan panjang didalam proses membangun dan mempertahankan bangunan rumah rohani anda, karena tanpa mengambil keputusan ini terlebih dahulu, anda akan mengalami kesulitan dalam membangun serta mempertahakan kemajuan bangunan rumah rohani anda.



2. PONDASI UTAMA IMAN YANG TIDAK BISA DITAWAR

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari padadasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.

1 Kor 3:11

Anda diwajibkan hanya memilii 1 pondasi ini saja bagi iman anda. Tidak boleh anda tambah dengan yang lain, hanya Yesus Kristus saja pondasi iman anda. Dasar iman anda tidak boleh dicampur dengan kuasa-kuasa lain dari dunia ini. exp : uang, tahta, roh-roh penguasa yang lain.



3. DIBANGUN DENGAN BAHAN BANGUNAN PENGAJARAN YANG SESUAI DENGAN FIRMAN TUHAN

Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

1 Kor 3:10 dan 12-13

"rega anggawa rupa" merupakan idiom bahsa jawa yang dalam bahasa Indonesianya daat diterjemahkan dengan "harga membawa kualitas". Jika kita ingin membangun rumah yang kokoh maka kita juga harus meltakkan diatas pondasi yang teguh itu bahan-bahan bangunan yang berkualitas. Demikian juga dengan bangunan rumah rohani kita, jika kita sembarangan memilihh maka kita akanmengalami kerugian, karena setiap rumah rohani akan mengalami proses uji kelayakan yang ketat. dan Yesuspun didalam Matius 7 : 24-27 menekankan betapa pentingnya Firman TUHAN didalam kehidupan orang percaya.



4. TIDAK BOLEH ADA DELAY ! PROSES PEMBANGUNAN RUMAH ROHANI ANDA HARUS DILAKUKAN DENGAN TERUS-MENERUS DAN PROGRESS YANG TERARAH

Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.

Ibrani 6:1-3

Anda harus berani membayar harganya, didalam proses pembangunan rumah rohani anda, anda harus berani tetap fokus dan tidak menyerah untuk terus bergerak dalam pembangunan ini, anda harus ketat didalam scedule dan arah pembangunannya.


MIlikilah ke 4 hal di atas dan anda akan memperoleh kekuatan untuk tetap berahan di dalam iman kepada Yesus Kristus, sekalipun berat tantangannya.

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kol 2:7


AMEN. GBU ALL








sumber gambar : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a5/129.Shadrach,_Meshach_and_Abednego_in_the_Furnace.jpg/300px-129.Shadrach,_Meshach_and_Abednego_in_the_Furnace.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar