FILADELFIA
Kemarin malam Kamis 22 Januari 2009, kami menutup kelas pengajaran tahap 1, dengan mata pelajaran "God's Purpose for me".
Setelah selesai kami berdoa bersama, ketika berdoa, saya mendapat penglihatan, sebuah KUNCI yang sangat bersar, bercahaya terang, dan kunci tersebut ketika menempel pada sesuatu seperti dinding yang didominasi dengan warna serta nuansa hitam kelam, kunci tersebut membuat sesuatu pintu dimensi yang lain terbuka, saya melihat terang tersebut mulai mengusir kekelaman nan gelap tersebut. Saya dapat melihat betapa besar ukuran kunci tersebut, saya seperti liliput yang kerdil jika dibandingkan dengan ukuran kunci tersebut yang sangat besar.
Pagi harinya, Jumat 23 Januari 2009, saya didorong Roh Kudus untuk mulai mempelajari 7 model jemaat yang ada di bumi ini. Ketika itu saya sepertinya sangat tetarik untuk mempelajari jemaat Filadelfia, ketika saya membandingkan ke 7 model jemaat tersebut, saya mendapati hanya jemaat dengan model Filadelfia sajalah yang mendapatkan Kunci Daud tersebut. Sebuah kunci yang rajani, yang dipegang oleh TUHAN YESUS KRISTUS sendiri, dimana ketika dia membuka TIDAK ADA yang sanggup menutupnya. [Why 3 : 7]. Yang menjadi pertanyaan say, "PINTU apakah itu ?". Untuk mengetahuinya, kita perlu untuk mempelajari tentang model jemaat ini.
Filadelfia memiliki definisi brotherly lovely atau kasih persudaraan. Jemaat Filadelfia adalah sebuah jemaat yang tinggal di kota Filadelfia, yaitu 29 km sebelah selatan Sardis, yang juga termasuk kawasan ASIA KECIL. Jemaat disini mengalami aniaya yang berat karena KESETIAANNYA melakukan jaran KRISTUS yang MURNI. Mereka tidak mengandalkan kekuatan sendiri, kepandaian sendiri. Mereka berpegang teguh untuk mengikuti pola hidup sesuai dengan Firman TUHAN dan berani membayar harga dengan menerima aniaya karena TIDAK MENYANGKAL YESUS sebagai KRISTUS dan TUHAN mereka.
Dalam surat-surat yang terdahulu seringkali kita menemukan banyak teguran dan ancaman akan adanya hukuman, tetapi bagi jemaat Filadelfia TUHAN YESUS memberikan penghiburan serta pujian. Hal ini disebabkan alasan-alasan yang saya tulis tadi di alenia atas.
Model Jemaat Filadelfia muncul setelah terjadi reformasi dengan digambarkan oleh munculnya model jemaat di Sardis. Sejarah mencatat sejak abad ke 16 gelombang reformasi mulai mucul [model jemaat yang di reformasi, yang diawali oleh Martin Luther] dan gelombang reformasi ini berlanjut kepada sebuah model jemaat yang dipulihkan, dimana pada abad ke 19 muncul gerakan-gerakan pentacostal dan kharismatik, dan arus gelombang pergerakan ini akan terus akan mengalami proses "dipulihkan" sehingga sesuai dengan HATI BAPA, yaitu model jemaat Filadelfia. Sebuah model jemaat yang memiliki nilai standar mempelai wanita yang kudus dan tidak bercacat cela.
Di Abad ke 21 ini kita masih akan melihat model jemaat ini terus berkembang dan bertahan sekalipun terjadi hambatan dan tantangan serta aniaya dari para jemaah Iblis , begitu juga akan adanya pencobaan yang melanda seluruh dunia [Why 3 : 9-10]. Akan tetapi di zaman ini juga kita juga melihat munculnya...bahkan SUDAH MUNCUL [karena dimulai di abad 19 akhir, model jemaat Sardis pun juga mulai muncul], yaitu sebuah model jemaat yang telah dipulihkan tetapi mengalami kemerosotan, model jemaat Laodikia ! [kita akan membahasnya pada tulisan mendatang]
MELIHAT catatan dari Wahyu 3: 9 - 10 tersebut, kita dapat menarik kesimpulan, bahwa pintu yang dibukakan TUHAN adalah pintu BACK UP atau PERTOLONGAN serta ANUGERAH dari TUHAN agar model jemaat Filadelfia dapat terus eksis dan tetap hidup didalam pola kehidupan yang akan membawa mereka kepada kemenangan, sehingga jemaat ini memperoleh upahnya.
CONCLUSION :
Menelaah tulisan di atas saya mendorong anda semua, untuk segera mengambil langkah yang cepat untuk mengambil keputusan mengikuti jemaat Filadelfia ini. Dimana hanya jemaat model ini yang dipuji oleh TUHAN dan di berikan pintu kasih karunia, agar tetap dapat bertahan dan tidak terhilang sampai waktunya mereka menerima upah.
Setelah selesai kami berdoa bersama, ketika berdoa, saya mendapat penglihatan, sebuah KUNCI yang sangat bersar, bercahaya terang, dan kunci tersebut ketika menempel pada sesuatu seperti dinding yang didominasi dengan warna serta nuansa hitam kelam, kunci tersebut membuat sesuatu pintu dimensi yang lain terbuka, saya melihat terang tersebut mulai mengusir kekelaman nan gelap tersebut. Saya dapat melihat betapa besar ukuran kunci tersebut, saya seperti liliput yang kerdil jika dibandingkan dengan ukuran kunci tersebut yang sangat besar.
Pagi harinya, Jumat 23 Januari 2009, saya didorong Roh Kudus untuk mulai mempelajari 7 model jemaat yang ada di bumi ini. Ketika itu saya sepertinya sangat tetarik untuk mempelajari jemaat Filadelfia, ketika saya membandingkan ke 7 model jemaat tersebut, saya mendapati hanya jemaat dengan model Filadelfia sajalah yang mendapatkan Kunci Daud tersebut. Sebuah kunci yang rajani, yang dipegang oleh TUHAN YESUS KRISTUS sendiri, dimana ketika dia membuka TIDAK ADA yang sanggup menutupnya. [Why 3 : 7]. Yang menjadi pertanyaan say, "PINTU apakah itu ?". Untuk mengetahuinya, kita perlu untuk mempelajari tentang model jemaat ini.
Filadelfia memiliki definisi brotherly lovely atau kasih persudaraan. Jemaat Filadelfia adalah sebuah jemaat yang tinggal di kota Filadelfia, yaitu 29 km sebelah selatan Sardis, yang juga termasuk kawasan ASIA KECIL. Jemaat disini mengalami aniaya yang berat karena KESETIAANNYA melakukan jaran KRISTUS yang MURNI. Mereka tidak mengandalkan kekuatan sendiri, kepandaian sendiri. Mereka berpegang teguh untuk mengikuti pola hidup sesuai dengan Firman TUHAN dan berani membayar harga dengan menerima aniaya karena TIDAK MENYANGKAL YESUS sebagai KRISTUS dan TUHAN mereka.
Dalam surat-surat yang terdahulu seringkali kita menemukan banyak teguran dan ancaman akan adanya hukuman, tetapi bagi jemaat Filadelfia TUHAN YESUS memberikan penghiburan serta pujian. Hal ini disebabkan alasan-alasan yang saya tulis tadi di alenia atas.
Model Jemaat Filadelfia muncul setelah terjadi reformasi dengan digambarkan oleh munculnya model jemaat di Sardis. Sejarah mencatat sejak abad ke 16 gelombang reformasi mulai mucul [model jemaat yang di reformasi, yang diawali oleh Martin Luther] dan gelombang reformasi ini berlanjut kepada sebuah model jemaat yang dipulihkan, dimana pada abad ke 19 muncul gerakan-gerakan pentacostal dan kharismatik, dan arus gelombang pergerakan ini akan terus akan mengalami proses "dipulihkan" sehingga sesuai dengan HATI BAPA, yaitu model jemaat Filadelfia. Sebuah model jemaat yang memiliki nilai standar mempelai wanita yang kudus dan tidak bercacat cela.
Di Abad ke 21 ini kita masih akan melihat model jemaat ini terus berkembang dan bertahan sekalipun terjadi hambatan dan tantangan serta aniaya dari para jemaah Iblis , begitu juga akan adanya pencobaan yang melanda seluruh dunia [Why 3 : 9-10]. Akan tetapi di zaman ini juga kita juga melihat munculnya...bahkan SUDAH MUNCUL [karena dimulai di abad 19 akhir, model jemaat Sardis pun juga mulai muncul], yaitu sebuah model jemaat yang telah dipulihkan tetapi mengalami kemerosotan, model jemaat Laodikia ! [kita akan membahasnya pada tulisan mendatang]
MELIHAT catatan dari Wahyu 3: 9 - 10 tersebut, kita dapat menarik kesimpulan, bahwa pintu yang dibukakan TUHAN adalah pintu BACK UP atau PERTOLONGAN serta ANUGERAH dari TUHAN agar model jemaat Filadelfia dapat terus eksis dan tetap hidup didalam pola kehidupan yang akan membawa mereka kepada kemenangan, sehingga jemaat ini memperoleh upahnya.
CONCLUSION :
Menelaah tulisan di atas saya mendorong anda semua, untuk segera mengambil langkah yang cepat untuk mengambil keputusan mengikuti jemaat Filadelfia ini. Dimana hanya jemaat model ini yang dipuji oleh TUHAN dan di berikan pintu kasih karunia, agar tetap dapat bertahan dan tidak terhilang sampai waktunya mereka menerima upah.
YOHANES 6 : 39 - 40
6:39 | Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. |
6:40 | Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan memberikan komentar