Kamis, Januari 22, 2009

"qua fuerit facie non penitus ignoramus"



KITA TIDAK TAHU SECARA RINCI
BAGAIMANA RUPANYA
!

Beberapa waktu lalu saya kedatangan tamu seorang santri dari sebuah pondok pesantren terkenal di jawa tengah. Tamu yang adalah sahabat saya ini mendadak mengajukan sebuah pernyataan yang menyatakan "YESUS itu bukanlah TUHAN, kalau Dia benar-benar TUHAN mengapa Dia bisa digambar?!?". Sebuah pernyataan yang sekaligus di iringi sebuah pertanyaan, yang pada waktu itu membuat saya menjadi tertawa terkekeh-kekeh. Ketika melihat reaksi saya, teman saya tersebut terlihat terkejut. "Sing ngomong sapa ?", jawab ku dengan logat banyumasan sambil tertawa lebih lebar lagi.

Setelah saya bisa menguasai diri saya, saya segera menjelaskan kepada dia, bahwa sayapun yang adalah seorang kristen TIDAK PERCAYA kalau gambar-gambar yang di klaim sebagai gambar wajah YESUS itu adalah YESUS KRISTUS yang saya yakini dan sembah. Nah .... gantian dia yang kaget sekarang hehehehe, "benar !", sekali lagi saya menekankan. Saya mulai bercerita tentang sejarah kenapa gambaran-gambaran tersebut muncul. Singkatnya saya menyampaikan kepada dia bahwa hingga saat ini gambaran-gambaran manusia YESUS tidak ada yang sahih dan tepat.

Seorang yang bernama Agustinus dari Hippo menyatakan "qua fuerit facie non penitus ignoramus" yang artinya "kita tidak tahu secara rinci bagaimana rupanya". Karena pada jaman awal gereja gambaran wajah YESUS atau secara potret utuh manusia TIDAK ada, akan tetapi hanya ada simbol atau monogram, yaitu gambaran yang dianggap cukup mewakili iman seseorang atau kelompok kepada YESUS KRISTUS, itupun dilakukan karena alasan keamanan dimana pada jaman itu banyak pengikut YESUS yang terancam nyawanya jika status keimanan mereka diketahui. Salah satu monogram yang terkenal adalah gambar IKAN, yang dalam bahasa Yunaninya menggunakan kata "ikhthus", yang dianggap kependekan dari Iesous Khristus Theou Huios Soter, yang dalam bahasa Indonesianya diterjemahkan Yesus Kristus Anak Allah Juru selamat. Bahkan tanda atau monogram SALIB pun muculnya diperkirakan sekitar tahun 312 setelah Masehi [AD], dijaman Konstantinus Agung, yang pada tahun itu mendapat penglihatan dilangit dan mendengar suara "dengan tanda ini engkau akan menang". TETAPI dalam perkembangannya tanda tersebut dimanfaatkan sebagai suksesi dari kemenangan Konstantinus Agung, bukan dijadikan sebagai lambang kemenangan YESUS KRISUS sebagai JURU SELAMAT.

Jadi kesimpulanya HINGGA SAAT INI, tidak ada satupun model gambaran dari wajah YESUS yang dinyatakan SAHIH oleh bapa-bapa gereja dan para theolog.

=========================

Kalau begitu bagaimana sikap hati kita terhadap gambar-gambar yang sudah terlanjur beredar luas dan gambar-gambar yang bahkan sudah berumur ratusan tahun ? Wah untuk menjawab hal tersebut, saya kembalikan kembali kepada hati nurani masing-masing dari kita yang mungkin bisa menyelidiki di dalam Alkitab bagaimana sebenarnya wajah YESUS tersebut !

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Roma 1:23




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar