Senin, Februari 02, 2009

PRINSIP-PRINSIP PERTUMBUHAN ROHANI BAGIAN 1


INTRO


tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.


Efesus 4:15

Dalam menapaki jalur pertumbuhan rohani, seringkali kita banyak mendapati tantangan-tantangan yang mencoba menekan kita sehingga kita menyerah dan berlari dari jalur pertumbuhan yang benar tersebut. Dan salah satu tantangan terberat kita adalah pengajaran-pengajaran yang palsu yang memang BERTUJUAN menyesatkan kita. Agar kita dapat mengantisipasi dan mencegah hal ini terjadi dalam perjalanan kerohanian kita khususnya dan komunitas kita pada umumnya, kita harus kembali melihat prinsip-prinsip yang harus kita jadikan PATERN atau PATOKAN, agar kita dapat bertahan menjalani hari-hari kita di dalam PERTUMBUHAN yang BENAR di dalam KRISTUS YESUS. Dan prinsip-prinsip tersebut adalah :

PRINSIP 1
MENYADARI BAHWA SEMUANYA INI TIDAK BISA DILAKUKAN DI LUAR YESUS

Prinsip yang pertama ini merupakan dasar utama dari semua prinsip yang tertera berikutnya. Bahwa setiap kita harus menyadari bahwa TANPA pertobatan dan datang kepada YESUS KRISTUS maka semua proses pertumbuhan ini TIDAK akan pernah dapat anda alami dengan sebagaimana seharusnya.

Yohanes 15:4-5

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Ayat-ayat di atas jelas menunjukan kepada kita betapa syarat ini tidak bisa di tawar lagi. Kita tidak akan pernah mengalami pertumbuhan di luar YESUS.

PRINSIP 2
MENGERTI ARAH JALUR PERTUMBUHAN YANG HARUS KITA LALUI

Dalam Efesus 4:15 kita menemukan bahwa alur pertumbuhan harus menuju ke arah Dia, yaitu KRISTUS itu. 1 Yohanes 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. Jadi ada suatu form atau wujud yang harus kita capai sebagai HASIL dari PROSES pertumbuhan kita yaitu kesamaan kita dengan GAMBARAN KRISTUS, dalam SEGALA HAL !. ya pertumbuhan di dalam roh kita, didalam jiwa kita, dan juga kesam aan pemikiran dan paradigma dalam penggunaan anggotanggota TUBUH kita juga, sebagai mana YESUS taat sampai mati-Nya.

reff :

Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

1 Yohanes 3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;

PRINSIP 3
MEMAHAMI HUKUM DASAR PERTUMBUHAN
YANG HARUS KITA PEGANG.


Dalam dunia ini semua mahluk hidup dan benda-benda yang ada di dalam hidup kita terikat oleh hukum-hukum yang berlaku di alamnya. Seperti ada hukum roh, hukum alam, dan lainnya. Nah ... sebagai orang yang sudah menerima keselamatan dan suplai kehidupan dari ROH KUDUSNYA maka kita juga menjadi terikat oleh banyak hukum-hukum yang telah ditetapkan TUHAN. Dan yang harus kita jadikan PERHATIAN adalah bahwa semua hukum di dalam TUHAN tersebut memiliki SUMBER ILHAM yang sering kita sebut dengan HUKUM yang UTAMA. Mungkin contoh ini dapat membuat anda lebih memahaminya, bahwa setiap perundang-undangan yang ada dan peraturan pemerintah yang disusun dalam suatu negara, tidaklah pernah terlepas dari ilham atau TIDAK BOLEH BERTENTANGAN dengan hukum-hukum yang terutama atau DASAR di negara tersebut, misalnya kalau di Indonesia ada UUD 1945 yang HARUS menjadi sumber ilham dari semua hukum dan peraturan yang ada di negara Indonesia.

Markus 12 : 28-34 Menyatakan bahwa ada HUKUM yang terutama dimana di dalam hukum tersebut ada dua hukum yang harus kita kerjakan dan TIDAK DAPAT dipisahkan satu dengan yang lainnya. Karena ini adalah Undang-Undang Dasar KERAJAAN SORGA. Hukum yang HARUS dijadikan sumber inspirasi atau ilham yang mewarnai prinsip-prinsip atau hukum-hukum kehidupan kita dalam KRISTUS yang akan kita hidupi dan alami.

PRINSIP 4
MEMBUTUHKAN KOMUNITAS UNTUK BERTUMBUH.

Tanpa komunitas anda tidak dapat terbangun dengan baik, karena anda harus masuk menjadi satu tubuh untuk bertumbuh, sebab di dalam komunitas anda akan mengalami banyak proses yang membuat anda bertumbuh menjadi seperti KRISTUS dan di dalam komunitas juga anda dapat MENGAPLIKASIKAN atau MEMPRAKTEKAN hasil pertumbuhan anda kepada sesama.
Efesus 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. Mungkin kita bisa gambarkan bahwa komunitas adalah barak pelatihan kita. Dan jika kita salah memilih komunitas maka bukan pertumbuhan yang akan kita alami melainkan menjadi mandul atau terbantut alias gagal tumbuh.

ref:

Kolose 2 : 18 - 19
Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.

Kolose 3:15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

1 Korintus 12:13
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.

Amsal 28:7
Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.

1 Korintus 15:33
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.


Setelah melihat garis besar dari ke empat prinsip di atas pada bagian 2 kita akan membahas ke empat prinsip tersebut satu persatu.

GBU


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar