Jumat, Desember 12, 2008

BAND of BROTHERS Banyumas



Kemarin saya menonton sebuah film seri kesukaan saya, dan kemarin adalah untuk yang kedua kali menontonnya.

Film ini membuat saya terinspirasi mengenai arti persahabatan yang melampaui hubungan persaudaraan. Tokoh-tokoh dalam film ini bahu membahu untuk memenuhi panggilan mereka, yaitu mengalahkan Jerman, yang saat itu menjadi agressor terkuat dari tiga agressor yang menjadi pemicu perang dunia ke dua. Perbedaan suku, ras, kelas sosial, dan agama, menjadi hilang ketika mereka sadar bahwa mereka tidak dapat berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya harus saling terikat dalam sebuah kompi, yang sering disebut sebagai "EASY COMPANY". Kompi lintas udara, yang menjadi pusat pada film ini.

Hem .... bayangkan saja jika anggota tubuh Kristus di banyumas minimal memiliki ikatan persaudaraan seperti Kompi E lintas udara AS ini, saya yakin pertumbuhan tubuh Kristus di Banyumas ini akan memiliki wajah yang berbeda.

Diperkirakan jumlah orang Kristen di Banyumas pada realitasnya hanya 0,86 % [tidak ada satu persen]. Entah apa yang mengakibatkan angka ini bisa muncul. Akan tetapi menurut pemandangan saya, karena tubuh Kristus di Banyumas memiliki agenda sendiri-sendiri, yaitu menegakkan bendera mereka sendiri-sendiri di Banyumas, bukannya bendera Kristus. Dan silahkan anda merenungkan....apakah hasilnya dari sikap seperti tersebut !

MESSAGE :

The goal is for all of them to become one heart and mind--Just as you, Father, are in me and I in you, So they might be one heart and mind with us. Then the world might believe that you, in fact, sent me.

TB :
supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Yohanes 17 : 21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan memberikan komentar